Marak Hipnotis, Diduga Pelakunya WNA, Respons Polda Bali Tak Terduga
![Marak Hipnotis, Diduga Pelakunya WNA, Respons Polda Bali Tak Terduga - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/11/14/penipuan-modus-mengaku-perwira-tni-ad-ilustrasi-foto-dokj-29.jpg)
Kasus hipnotis pertama terjadi di toko grosir Jalan Trenggana, Denpasar.
Dalam video yang beredar terlihat dua WNA membawa kabur sejumlah uang dengan modus menukar uang dan diduga melakukan modus hipnotis.
Aksi pencurian itu mengakibatkan pemilik toko mengalami kerugian sekitar Rp 3,6 juta.
Pada Senin (24/7, aksi serupa terjadi di sebuah toko di Jalan Srikandi, Desa Sambangan, Kabupaten Buleleng.
Seorang WNA yang belum diketahui identitasnya diduga menghipnotis penjaga toko hingga membawa kabur uang tunai sejumlah Rp 1,7 juta dari laci kasir.
Tindakan dengan modus hipnotis kembali terjadi di sebuah minimarket di Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, Selasa (25/7) malam.
Pelaku pencurian diduga dua orang WNA, di mana keduanya diduga menghipnotis pegawai toko, sehingga mereka membawa kabur uang Rp 3,5 juta dari kasir.
Untuk kasus terakhir, kata Jansen, korban memilih untuk tidak membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian.
Marak kasus hipnotis dalam beberapa pekan terakhir, diduga pelakunya warga negara asing (WNA), respons Polda Bali tak terduga
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News