Fenomena Turis Rusia Berbondong-bondong ke Bali Hindari Wamil Menguat, Ternyata
bali.jpnn.com, DENPASAR - Fenomena turis Rusia berbondong-bondong ke Bali setelah pandemi Covid-19 melandai 2022 lalu mulai terkuak.
Imigrasi menduga beberapa bule Rusia yang berwisata ke Bali kemungkinan untuk menghindari kewajiban wajib militer (wamil) di negaranya.
“Kemungkinan besar ya seperti itu, karena itu fenomena internasional.
Fenomena yang sedang tren di Rusia dan Ukraina, (banyak warganya, red) menghindari wajib militer,” ujar Kepala Bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Keimigrasian (TIKIM) Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sandro Bobby Raymon Limbong.
Berdasar data Divisi Imigrasi Kemenkumham Bali, jumlah kedatangan warga negara Rusia melalui pos Imigrasi Bandara Ngurah Rai, pada Januari sampai dengan Maret 2023 sebanyak 43.622 orang.
Pada 2022 jumlah kedatangan warga negara Rusia ke Bali mencapai 59.854 orang.
Puncak kedatangan bule Rusia di Bali pada Januari 2023 sebanyak 22.703 orang.
Per pekan kedua Maret 2023 ada 14.617 warga negara Rusia di wilayah kerja Kantor Imigrasi Ngurah Rai, 7.682 di wilayah kerja Kantor Imigrasi Denpasar, dan 444 di wilayah kerja Kantor Imigrasi Singaraja.
Terungkap fakta, fenomena turis Rusia berbondong-bondong ke Bali setelah pandemi untuk menghindari wajib militer (Wamil) menguat, ternyata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News