Polda Bali Periksa Dokter RSUD Wangaya Gegara Tolak Pasien Hari Ini, Ada Fakta

Mantan Kabid Humas Polda Sumatra Barat ini akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang lainnya di lingkungan RSUD Wangaya Denpasar.
"Rencana untuk besok (hari ini) yang akan dilakukan pemeriksaan terhadap tiga orang terdiri dari dua orang dokter dan satu kepala ruangan," ujar Kombes Satake Bayu.
Dua orang dokter yang dimaksud adalah dokter berinisial IPARP (dokter internship) dan dokter PWS (dokter IGD RSUD Wangaya), serta DNSM.
Kapan pemeriksaan terhadap terlapor RS Manuaba Denpasar?
Kombes Satake Bayu mengatakan pemeriksaan terhadap pihak RS Manuaba belum dilakukan lantaran menanti jadwal dari penyidik Polda Bali.
"Pemeriksaan pasti semua ya. Tinggal tunggu dari penyidik Krimus saja," kata Kombes Satake Bayu.
Dua rumah sakit yakni RSUD Wangaya dan RS Manuaba dilaporkan Kadek Suastama Mayong (46) kepada Polda Bali atas dugaan adanya penolakan terhadap pasien bernama Nengah Sariani.
Kadek Suastama Mayong menduga melaporkan kedua rumah sakit tersebut karena diduga melakukan pelanggaran terhadap Pasal 32, Pasal 190 Ayat (1) dan Ayat (2) UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Penyidik Ditreskrimsus Polda Bali memeriksa dokter dan kepala ruangan RSUD Wangaya setelah periksa perawat gegara kasus tolak pasien hari Ini, ada fakta
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News