RSUD Wangaya Bereaksi Seusai Dituding Tolak Pasien, Bikin Kepala Bergeleng

Jumat, 07 Oktober 2022 – 06:23 WIB
RSUD Wangaya Bereaksi Seusai Dituding Tolak Pasien, Bikin Kepala Bergeleng - JPNN.com Bali
Ilustrasi suasana di RSUD Wangaya Kota Denpasar. Foto: wangayahospitalcom

bali.jpnn.com, DENPASAR - Tudingan tidak manusiawi mengarah ke RSUD Wangaya setelah menolak pasien untuk berobat hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Yup, seorang pasien batuk keras bernama Ni Nengah Sariani, 44, meninggal dunia setelah gagal berobat di dua rumah sakit di Kota Denpasar.

Dua rumah sakti itu diduga RSUD Wangaya dan RS Manuaba, Denpasar.

Gegera menolak pasien, kedua rumah sakit itu kini harus berhadapan dengan hukum lantaran dipolisikan suami korban, Kadek Suastama Mayong, 46, ke Polda Bali.

Direktur Utama RSUD Wangaya Denpasar dr Anak Agung Made Widiasa menyatakan dengan tegas bahwa pihaknya tidak menolak pasien seperti yang dilaporkan oleh pelapor di Polda Bali.

Dokter WIdiasa menjelaskan pada saat peristiwa berlangsung, yakni pada Sabtu (24/9), kapasitas Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wangaya dalam keadaan penuh terisi pasien.

 Dalam kondisi IGD yang demikian, pihaknya keberatan karena jika dipaksakan akan berdampak pada pelayanan yang tidak optimal dan berisiko bagi pasien.

Selain itu, terkait laporan tidak diberi akses menggunakan ambulans, pihaknya beralasan merujuk pada pada Standar Operasional Prosedur (SOP) RSUD Wangaya.

Tudingan RSUD Wangaya tidak bersedia merawat pasien hingga akhirnya meninggal mendapat reaksi. Respons Dirut RSUD Wangaya bikin kepala bergeleng
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News