Bus SMP Lab School Unesa 2 Surabaya Makan Korban di Bali, Temuan Polisi Mengejutkan
"Sopir bus diamankan di Polres Tabanan, kalau untuk kronologi awalnya mereka dari Bedugul mengarah ke Denpasar dan mengangkut anak SMP," kata Kompol Rahmawati.
Terkait korban dalam kecelakaan maut ini, pihak Ditlantas Polda Bali memastikan bahwa tiga korban luka-luka telah dipulangkan, dan lima sisanya dirawat di Rumah Sakit Siloam setelah sebelumnya di Rumah Sakit Baturiti.
Korban meninggal dunia merupakan seorang pejalan kaki bernama Ni Wayan Wardani, 30, asal Banjar Dinas Pacung, Baturiti, Tabanan.
Sebagian pelajar yang ada di dalam bus mengalami luka-luka.
Kecelakaan maut yang menewaskan satu korban dan delapan luka-luka ini masih dalam proses pengembangan data, sehingga pihak kepolisian enggan menyimpulkan.
Kecelakaan yang melibatkan sebuah bus, delapan kendaraan roda empat, dan dua sepeda motor ini terjadi tepatnya di KM 48,9 Banjar Dinas Pacung, Desa Baturiti, dengan kondisi jalan curam dan berkelok.
Kompol Rahmawati menyebut kerugian material atas tabrakan beruntun yang berlangsung sekitar pukul 11.15 WITA ini mencapai Rp 100 juta.
"Kerugian material yang pasti delapan mobil, dua sepeda motor, satu bus nominalnya kurang lebih Rp 100 juta, tetapi kita pastikan dulu," paparnya. (antara/lia/jpnn)
Bus pariwisata yang mengangkut 55 pelajar SMP Lab School Unesa 2 Surabaya makan korban di Bali, temuan polisi mengejutkan
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News