Emak-emak di Ubud Gianyar Tewas dengan Luka Sayatan di Tangan, Ini Dugaan Polisi

Senin, 04 Oktober 2021 – 05:15 WIB
Emak-emak di Ubud Gianyar Tewas dengan Luka Sayatan di Tangan, Ini Dugaan Polisi - JPNN.com Bali
Tim Inafis Polres Gianyar tengah melakukan olah TKP di kamar mandi korban di Desa Petulu, Ubud, Gianyar kemarin. (Istimewa)

bali.jpnn.com, GIANYAR - Seorang emak-emak di Banjar Kutuh Kelod, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Gianyar, tewas mengenaskan, Minggu kemarin (3/10).

Korban bernama Dewa Ayu Anantari, 37, tewas setelah menyayat pergelangan tangan kirinya sekitar pukul 04.30 Wita.

Dugaan sementara, korban tega mengakhiri hidupnya lantaran mengalami depresi.

“Dugaan penyebab kematian masih kami selidiki.

Jadi persisnya, apakah karena depresi atau sebab lain, masih belum tahu,” ujar Kapolsek Ubud AKP I Made Tama dilansir dari Baliexpress.id.

Kepolisian masih fokus meminta keterangan saksi setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kejadian di pagi itu bermula ketika saksi Ni Wayan Ratni mendengar suara ribut dari dalam kamar mandi di kamar tidur anaknya, Wayan Agus Suarjaya dan sang menantu Dewa Ayu Anantari.

Saksi kemudian menggedor pintu kamar tidur anaknya, Wayan Agus Suarjaya.

Seorang emak-emak di Petulu Ubud Gianyar tewas dengan luka sayat di pergelangan tangan. Dugaan sementara korban bunuh diri lantaran depresi
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News