Jenderal Perang Asli Bali Ultimatum KKB Papua Barat: Segera Serahkan Diri
bali.jpnn.com, MANOKWARI - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa meminta kelompok kriminal bersenjata di wilayah Maybrat yang sudah ditetapkan sebagai DPO agar menyerahkan diri secara baik-baik.
Jenderal TNI bintang tiga mantan Danjen Kopassus asal Buleleng, Bali ini meminta para DPO itu bertanggung jawab atas perbuatannya.
Saat ini, dari total 21 DPO penyerang Posramil Kisor Kabupaten Maybrat, delapan di antaranya sudah ditangkap.
Aparat gabungan TNI dan Polri di lapangan masih memburu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Barat yang kerap meneror warga sipil dan aparat.
"Dua kali peristiwa penyerangan kelompok bersenjata di wilayah Maybrat oleh kelompok yang sama telah merenggut lima nyawa anggota TNI AD.
Saya minta kalian harus bertanggung jawab dan segera menyerahkan diri," ujar Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Baca Juga:
Panglima Kodam XVIII/ Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema mengajak semua pihak di teritori Papua Barat saling menopang dalam kasih persaudaraan untuk mendukung program-program pembangunan di daerah itu.
Menurut Mayjen TNI Gabriel Lema, apapun persoalan yang terjadi di teritori Papua Barat dipastikan ada solusi, bila pendekatan penyelesaiannya dengan kasih persaudaraan dalam satu tujuan pembangunan. "Papua Barat ini rumah kita, tempat kita bersama.
Pangkogabwilhan III Letjen I Nyoman Cantiasa, jenderal perang asli Bali ultimatum KKB Papua Barat: segera serahkan diri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News