Magic Garden, Fasilitas Wisata Terbaru di Nuanu, Koleksi Kupu-kupu hingga Pohon Langka
Menampilkan sekitar 500 spesies anggrek asli Bali.
Taman Anggrek memesona pengunjung dengan warna-warna cerah dan ekosistem yang kaya.
Ruang ini menjadi tempat yang sempurna bagi para penggemar fotografi maupun pengunjung yang ingin menikmati keindahan anggrek asli Bali.
“Ke depan kami akan menghadirkan Biota Lab, fasilitas penelitian yang mengeksplorasi hubungan antar spesies dalam ekosistem,” imbuhnya.
Juga akan ada Pollinator’s Jewel, area khusus yang didedikasikan untuk penyerbuk, seperti kupu-kupu dan lebah, dan perannya dalam mendukung keanekaragaman hayati.
“Pengunjung juga bisa mempelajari bagaimana Metode Miyawaki mempercepat reboisasi dan menciptakan ekosistem yang mandiri dalam waktu singkat,” tuturnya.
Selain itu, Tropical Permaculture Garden akan menampilkan tanaman yang dapat dikonsumsi dan juga obat, dengan fokus pada keberlanjutan dan koeksistensi dengan alam.
Magic Garden dibuka untuk umum mulai 1 Desember 2024, setiap hari dari pukul 09.00 hingga 16.00 WITA, dengan tiket seharga Rp 150 ribu per orang.
Magic Garden adalah ruang impresif seluas 3.600 meter persegi yang berisikan keanekaragaman hayati alami Bali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News