Ini Makna & Filosofi Festival Air Suwat di Gianyar Bali, Seru
Yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, siat yeh kali ini diawali dengan bagi-bagi uang.
Lembaran uang beragam pecahan total senilai jutaan rupiah dilemparkan ke udara.
Peserta siat yeh pun saling berebut.
Bendesa Adat Suwat, Ngakan Putu Sudibya mengatakan, bagi-bagi uang ini sebagai simbol pembagian kesejahteraan.
Mantan jurnalis ini meminta agar uang ini tidak dibelanjakan, tetapi disimpan.
"Ini pica (anugerah), jangan dilihat dari nominalnya.
Saya minta uang ini tidak dibelanjakan, tetapi dilinggihkan (di tempat yang suci) supaya rezeki kita berlipat," ujar Ngakan Putu Sudibya.
Alumnus perguruan tinggi swasta di DI Yogyakarta ini mengatakan uang tersebut tidak bersumber dari partai politik atau caleg siapapun.
Berikut makna & filosofi Festival Air Suwat di Gianyar Bali, seru, senyum wisatawan pun yang menyaksikan festival pun merekah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News