Denpasar Punya Objek Wisata Baru, Lihat Penampakannya dari Udara, Keren

Dezire Mulyani mengatakan Embung Sanur itu sebetulnya bisa dipakai untuk destinasi baru.

“Namun, pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Kementerian PUPR sebagai pelaksana proyeknya itu masih belum bisa dibuka untuk publik karena masih masa pemeliharaan," ujar Dezire Mulyani.

Dezire menyebut bahwa pihak BWS hingga saat ini masih melakukan diskusi dengan Kementerian PUPR di pusat.

Pasalnya, masa pemeliharaan Embung Sanur berlaku sampai Agustus 2023 sebelum dibuka untuk berwisata.

Embung Sanur sebelumnya telah diresmikan sebagai tempat penampungan air untuk menghindari banjir.

Dezire juga menyebut koordinasi harus dilakukan dengan desa setempat, karena apabila target pembukaan Embung Sanur terwujud di 2023 maka harus ada upaya menjaga tata tertib dan kebersihan sekitar.

"Kita juga harus koordinasi dengan desa supaya tidak kumuh, kalau dibuka lalu nanti pedagangnya banyak, lalu jorok kan sayang sekali," bebernya.

Kepala Desa Sanur Kauh I Made Ada yang mendapat informasi tersebut menyambut baik, karena jika kawasan tersebut ditata maka akan terbentuk ruang hijau yang sebelumnya hanya terlihat semak-semak.