Riwayat KRI Ki Hajar Dewantara 364: Buatan Yugoslavia, Bakal Jadi Objek Wisata Selam di Bali
Namun, setelah keluar kajian dari Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL), akhirnya perairan Desa Pacung yang dipilih.
Keputusan ini diambil karena perairan dan lahan darat menjadi satu kesatuan.
Lahan di daratan itu pun harus tanah milik desa adat atau pemerintah.
"Tidak boleh milik perorangan.
Karena di darat Bali Tourism Board (BTB) akan membangun sarana prasarana semacam museum.
Akan ditempatkan replika kapal perang eks TNI AL yang ditenggelamkan. Begitu kaitannya," ujar Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana.
Ke depan, Pemkab Buleleng akan mengelola kawasan wisata tersebut bersama BTB dan Pemprov Bali.
Menurutnya, kerja sama tiga pihak ini akan menjadi pijakan dalam mengelola sebuah destinasi baru dalam bentuk wisata bahari melalui penenggelaman kapal eks TNI AL ini.
Riwayat KRI Ki Hajar Dewantara 364: buatan eks Yugoslavia pada 1980 silam dan memperkuat Koarmada II, bakal jadi objek wisata selam di Bali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News