Bandara Ngurah Rai Bali Rawan Tsunami dan Gempa, Begini 3 Langkah Riil BMKG

Kamis, 10 Februari 2022 – 10:32 WIB
Bandara Ngurah Rai Bali Rawan Tsunami dan Gempa, Begini 3 Langkah Riil BMKG  - JPNN.com Bali
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memantau kesiapan menghadapi gempa bumi dan tsunami Bandara Ngurah Rai, Bali, Selasa (1/2/2022). (ANTARA/HO-BMKG)

Pertama adalah dengan meningkatkan akurasi pemodelan terkait dengan bahaya Tsunami

Mengingat, bandara ini berada di pesisir pantai yang berhadapan dengan sumber gempa berpotensi tsunami atau terjadinya megathrust selatan Bali. 

Kedua, kata dia, yakni dengan memasang sistem penerima informasi gempa bumi dan tsunami (WRS New Generation) yang akan diintegrasikan ke dalam sistem yang ada di command center Bandara Ngurah Rai. 

WRS ini memungkinkan masyarakat dan seluruh pengguna bandara mengetahui adanya gempa bumi dan potensi terjadinya tsunami dalam waktu kurang dari 5 menit atau sekitar 2-4 menit.

Ketiga, BMKG akan melakukan upaya edukasi kepada stakeholder dan petugas yang terkait dengan penyelamatan di bandara.

Bisa dilakukan dengan cara melatih serta menyelenggarakan drill atau simulasi evakuasi terkait dengan respon informasi gempa dan tsunami secara cepat dan tepat.

“Mitigasi juga harus dilakukan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota setempat untuk semakin meminimalkan dampak kerugian dan korban jiwa. Mengingat di lokasi sekitar bandara juga terdapat banyak kawasan ekonomi dan permukiman penduduk,” kata dia. (antara/ket/JPNN)

Keberadaan Bandara Ngurah Rai di Bali dinyatakan cukup rawan terhadap tsunami dan gempa bumi, simak begini 3 langkah riil dari BMKG

Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News