Makna & Filosofi Hari Raya Pagerwesi Rabu (12/2): Pentingnya Mencari Pengetahuan
![Makna & Filosofi Hari Raya Pagerwesi Rabu (12/2): Pentingnya Mencari Pengetahuan - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2024/09/25/pemedek-merayakan-hari-raya-galungan-dengan-bersembahyang-di-zwqw.jpg)
Ada pembekalan yang tak ternilai harganya bagi umat manusia untuk kehidupan baru pada era berikutnya yang dimulai pada wuku Sinta.
Jadi, Pagerwesi merupakan hari yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diturunkan melalui para guru.
Ilmu pengetahuan itu mengalir, melembaga dalam proses mewujudkan jagadhita.
Guru yang harus dihormati dalam hal ini adalah catur guru.
Catur guru itu, yakni Guru Rupaka (orang tua), Guru Pengajian (guru di sekolah), Guru Wisesa (pemerintah) dan Guru Swadyaya (Ida Sang Hyang Widhi Wasa).
Pagerwesi juga mengingatkan manusia bahwa proses belajar mengajar berlangsung terus menerus hingga ajal tiba.
Terlebih lagi bila dikaitkan dengan pemujaan sebelumnya, yaitu Saraswati dan Laksmi (Soma Ribek dan Sabuh Mas).
Di sini aspek kemahakuasaan Sang Hyang Widhi Wasa didambakan oleh umat manusia untuk pengetahuan (Saraswati), kesejahteraan (Laksmi) dan kebahagiaan (Paramesti Guru).
Jadi, Hari Raya Pagerwesi merupakan hari yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diturunkan melalui para guru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News