Cuaca Ekstrem Mengganggu Penyeberangan, Jalur Kapal Cepat Bali – Lombok Ditutup
Sistem buka tutup dilakukan karena karena kecepatan angin di atas rata-rata.
Namun, sekarang sudah kembali normal.
Beruntung untuk lintasan panjang tidak berdampak, seperti Pelabuhan Lembar/Gili Mas - Pelabuhan Perak, Surabaya; Lembar/Gili Mas - Pelabuhan Jangkar, Situbondo dan Lembar - Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
"Kalau lintasan panjang tidak berdampak, masih aman dilewati," ucapnya.
Kadishub NTB mengatakan berkoordinasi dengan BMKG untuk melakukan pemantauan pelayaran lintas Bali menuju kawasan tiga Gili karena bagaimanapun faktor keselamatan para penumpang adalah yang utama.
BMKG menerbitkan sinyal peringatan potensi cuaca ekstrem selama sepekan akibat dampak tidak langsung dari kemunculan bibit siklon tropis 96S.
Bibit siklon ini memicu peningkatan curah hujan, kecepatan angin dan gelombang tinggi.
Lokasi bibit siklon tropis 96S terletak di sebelah selatan provinsi Nusa Tenggara Timur, lebih tepatnya di perairan barat Australia.
Penyeberangan kapal cepat dari Bali ke kawasan tiga Gili (Trawangan, Air, dan Meno) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat terpaksa ditutup karena cuaca ekstrem
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
