17 KRI & 21 Kapal Perang Asing Latihan di Bali, Benoa Jadi Tempat Lego Jangkar
“Kita pernah mengalami bencana tsunami dan itu pun banyak bantuan dari negara tetangga serta sahabat.
Jadi, kita harus latihan untuk bisa bergeraknya lebih cepat, lebih terpadu sehingga memberi bantuannya tepat sasaran,” kata KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali dilansir dari Antara.
Latihan bersama MNEK Ke-5 bakal diikuti angkatan laut dari 38 negara termasuk TNI AL sebagai tuan rumah.
Sejumlah negara peserta pun mengirimkan kapal perangnya untuk berlatih bersama-sama dengan 17 KRI.
Di samping itu, ada juga lima helikopter dan tiga pesawat patroli maritim (MPA), dan 17 KRI dari TNI AL.
Menurut KSAL, sebagaimana diatur Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, TNI AL diberi mandat untuk menggelar diplomasi, termasuk diplomasi ke sesama angkatan laut dalam memitigasi dan menanggulangi bencana alam.
“Kami membawa misi damai di kawasan, dan menjaga stabilitas keamanan di kawasan, sehingga situasi yang tegang bisa mereda,” ujar Laksamana TNI Muhammad Ali.
Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan kegiatan manuver lapangan (manlap) yang akan diikuti kapal-kapal perang digelar di Selat Badung.
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali mengonfirmasi latihan bersama ini diikuti 17 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan 21 kapal perang asing
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News