141.605 Personel Gabungan Amankan Libur Nataru 2025, Aksi Teror Jadi Atensi

Kapolri menambahkan libur panjang tahun ini diprediksi terjadi peningkatan jumlah pergerakan masyarakat.
"Hasil survei yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang atau meningkat sebesar 2,83 persen atau 3,4 juta orang dibandingkan tahun 2023," ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Demi menjamin keamanan Nataru Polri bersama TNI dan kementerian terkait lainnya, Polri menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin-2024.
Operasi ini digelar selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.
Selain mewaspadai ancaman teror saat perayaan Natal, Kapolri juga menekankan untuk mengantisipasi kemacetan pada jalur-jalur yang dilalui pemudik dan antisipasi cuaca ekstrem.
Para personel yang terlibat dalam Operasi Lilin ini untuk membangun komunikasi dengan instansi terkait lainnya seperti BMKG, BNPB, Basarnas, dan lainnya.
Agar Nataru berjalan lancar dan aman Polri telah membangun 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 Pos Pengamanan dan 735 Pos Pelayanan, dan 207 Pos Terpadu.
Ribuan pos ini tersebar di seluruh wilayah untuk menjamin keamanan pada 61.452 objek pengamanan, meliputi gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, maupun lokasi lokasi perayaan tahun baru.
Kapolri mengatakan operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan, terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, dan 52.332 personel lain
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News