Bali Peduli Korban Erupsi Lewotobi, Kumpulkan Bantuan hingga Terlibat Misi Kemanusian
Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berstatus level IV (Awas) setelah dinaikkan dari level III (Siaga) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
PVMBG mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas dalam radius 7 kilometer dari puncak gunung serta mengenakan masker untuk melindungi diri dari abu vulkanik.
BMKG juga melaporkan bahwa debu vulkanik telah menyebar hingga Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan mengganggu sejumlah penerbangan.
Sebelumnya, Kodam IX/Udayana mengerahkan 200 personel prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Zeni untuk mempercepat pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi korban erupsi.
Perinciannya, 165 personel Yonzipur 18/YKR, 24 personel Zidam IX/Udayana, delapan personel Denzibang I/NTT serta masing-masing satu personel dari Denkesyah 09.04.01/Kupang, Denhubrem 161/WS dan Pendam IX/Udayana.
Pergerakan pasukan dilakukan pada Rabu (27/11) lalu melalui jalur udara dan laut.
Dari Lanud Ngurah Rai, Bali diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU, sementara dari Bandara BIZAM NTB menggunakan pesawat Cassa TNI AU.
Dari Kupang, personel TNI ini diberangkatkan ke Flores Timur menggunakan KRI Ahmad Yani.
BPBD Bali menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 151,86 juta untuk membantu korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi, NTT.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News