Kemenkes Percepat Eliminasi Kasus TBC, Sebegini Targetnya Pada 2025
Menaikkan target dari 900 ribu menjadi satu juta bahkan terasa lebih sulit daripada saat 400 ribu ke 900 ribu kasus.
Oleh karena itu, Kemenkes sedang mencari cara meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan, termasuk memanfaatkan peralatan yang ada sambil mencari teknologi terbaik yang sesuai.
“Saya diberi tahu bahwa kita perlu skrining sekitar 7 juta hingga 8 juta orang setiap tahun, sehingga kita dapat mencapai target satu juta tahun depan,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Indonesia masih punya 2.000 mesin Tes Cepat Molekuler (TCM), tetapi sistem ini tertutup, sangat mahal, dan dikendalikan oleh satu vendor saja.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan untuk penambahan alat, pihaknya masih menggunakan mesin yang sama yang digunakan saat Covid-19 yang jumlahnya sekitar 1.000 unit.
Mesin tersebut tersebar di seluruh Indonesia, sehingga skrining lebih banyak dapat dilakukan.
Menurutnya, Kemenkes sedang mencari metode dan teknologi yang tepat, serta sesuai standar perihal biaya.
Menkes Budi Gunadi Sadikin juga mengungkap Presiden Prabowo telah menyetujui penambahan anggaran untuk penanganan TBC.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mempercepat eliminasi kasus Tuberkulosis (TBC) pada 2030.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News