BMKG Pastikan tak Terkait Megathrust, Ini Daftar Kerusakan Akibat Gempa Gianyar
Gempa bumi tersebut adalah gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat Bali.
Adapun berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat guncangan gempa bumi di Gianyar, Bali, kemarin (7/9) tertangani dengan baik.
Berdasar laporan Tim reaksi cepat BPBD Gianyar kepada BNB, ada sejumlah kerusakan akibat gempa itu.
Di antaranya satu fasilitas pendidikan, satu fasilitas kesehatan, dan dua unit rumah warga di Desa Sidan, Kecamatan Gianyar.
“Ada dua keluarga warga Gianyar yang menjadi korban terdampak getaran gempa bumi itu dan kini sudah dalam penanganan petugas," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Tim reaksi cepat BPBD Gianyar mengonfirmasi mereka beserta personel TNI/Polri sudah berada di lokasi kejadian dan memastikan kondisi masyarakat tetap aman di bawah asesmen dari BNPB dan pemerintah daerah.
Abdul Muhari mengeklaim saat ini kondisi sudah terkendali.
Kepala Balai BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho memastikan gempa tersebut sama sekali tidak ada kaitan dengan zona megathrust dan tidak memicu tsunami
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
