Bali Blockchain Summit 2024 Dihadiri Luhut & Sandiaga Uno, Perkuat Infrastruktur Digital

Jumat, 16 Agustus 2024 – 19:29 WIB

Ketua Komite Penasihat Bali Blockchain Summit 2024 Cindy Nattaya, Koordinator Bali Blockchain Centre, I Gede Putu Rahman Desyanta dam Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, Putu Lengkong Yuliartha saat konferensi pers rencana pembukaan ajang Bali Blockchain Summit 2024 di Denpasar, Jumat (16/8). Foto: Ali Mustofa/JPNN

Menurut Putu Rahman Desyanta, teknologi blockchain bakal menyulitkan para hacker untuk beraksi karena server yang berlapis.

Baca Juga:

Tokocrypto Rambah Luar Jakarta, Investor Kripto di Bali Naik Pesat

Aksi para hacker tidak lagi efisien karena data bisa dipulihkan dengan cepat dengan teknologi blockchain ini.

Bali Blockchain Summit 2024 akan melibatkan 700 orang talent dari dalam dan luar negeri.

40 developer dari berbagai negara juga ikut ajang ini untuk berkompetisi, berdiskusi dan berbagi pengetahuan.

Beberapa isu akan dibahas di ajang Bali Blockchain Summit 2024.

Pertama, terkait penguatan infrastruktur digital di Indonesia dengan teknologi blockchain.

Kedua, pembahasan potensi blockchain dalam industri pertambangan untuk mendukung keberlanjutan operasional dan transparansi rantai pasokan dari hulu ke hilir.

Sesi ini menjadi pengantar penting dalam memahami langkah-langkah awal menuju integrasi teknologi blockchain untuk mendorong transformasi digital di industri pertambangan.