Ini Makna Hari Raya Pagerwesi Rabu 17 Juli 2024: Sarat Filosofi Ilmu Pengetahuan

Rabu, 17 Juli 2024 – 07:58 WIB
Ini Makna Hari Raya Pagerwesi Rabu 17 Juli 2024: Sarat Filosofi Ilmu Pengetahuan - JPNN.com Bali
Ilustrasi umat Hindu melaksanakan upacara piodalan tepat pada Hari Raya Pagerwesi yang bertepatan dengan Buda Kliwon Sinta, Rabu (17/7). Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo/nym/kye.

Jadi, Pagerwesi merupakan hari yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diturunkan melalui para guru.

Ilmu pengetahuan itu mengalir, melembaga dalam proses mewujudkan jagadhita.

Guru yang harus dihormati dalam hal ini adalah catur guru.

Catur guru itu mencakup Guru Rupaka (orang tua), Guru Pengajian (guru di sekolah), Guru Wisesa (pemerintah) dan Guru Swadyaya (Ida Sang Hyang Widhi Wasa).

Pagerwesi juga mengingatkan manusia bahwa proses belajar mengajar berlangsung terus menerus hingga ajal tiba.

Terlebih lagi bila dikaitkan dengan pemujaan sebelumnya, yaitu Saraswati dan Laksmi (Soma Ribek dan Sabuh Mas).

Di sini aspek kemahakuasaan Sang Hyang Widhi Wasa didambakan oleh umat manusia untuk pengetahuan (Saraswati), kesejahteraan (Laksmi) dan kebahagiaan (Paramesti Guru).

Saraswati memberikan inspirasi dan membimbing manusia untuk belajar dan terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan.

Ini makna Hari Raya Pagerwesi yang jatuh pada Rabu 17 Juli 2024: hari memagari diri dengan ilmu pengetahuan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News