Dampak Buruk Pariwisata Mulai Terlihat, Suhu Udara di Denpasar & Canggu Naik

Rabu, 26 Juni 2024 – 07:36 WIB
Dampak Buruk Pariwisata Mulai Terlihat, Suhu Udara di Denpasar & Canggu Naik - JPNN.com Bali
Wisatawan asing menikmati deburan ombak Pantai Kuta saat cuaca terik beberapa waktu lalu. Foto: ANTARA/Naufal Fikri Yusuf

bali.jpnn.com, DENPASAR - Pesatnya perkembangan industri pariwisata Bali mulai membawa dampak negatif.

Hasil penelitian Dosen Fakultas Pariwisata Universitas Udayana (Unud) I Nyoman Sunarta yang dilakukan selama 2001 hingga 2019 menunjukkan fakta mengejutkan.

Menurut Nyoman Sunarta, terjadi fenomena peningkatan suhu udara di wilayah perkotaan alias Urban Heat Island (UHI) dibandingkan wilayah pedesaan yang melanda pusat-pusat pariwisata di Pulau Bali.

Nyoman Sunarta mengatakan terjadi peningkatan suhu di kawasan pariwisata dan perkotaan sebesar 0,1 derajat celcius dalam 18 tahun terakhir, sementara di pedesaan hanya sebesar 0,06 derajat celcius setiap tahun.

Fenomena Urban Heat Island paling kentara terjadi di Denpasar.

Ibu kota Provinsi Bali ini memiliki pertumbuhan pembangunan yang lebih cepat ketimbang daerah lain di Pulau Dewata.

Desa Canggu yang berada di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung juga mengalami fenomena serupa akibat kemacetan lalu lintas terjadi setiap hari.

“Itu terjadi di pusat-pusat pariwisata, karena emisi karbonnya tinggi dan panasnya juga tinggi,” kata Nyoman Sunarta, Selasa kemarin (25/6).

Dampak buruk pariwisata yang berkembang pesat di Bali mulai terlihat, suhu udara di Kota Denpasar & canggu naik 0,1 derajat dalam 18 tahun terakhir
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News