Viral Pemberian Daksina di SMA 2 Kuta Selatan Dituding Menghina Hindu, Wakepsek Minta Maaf
Ada juga Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) SMA 2 Kuta Selatan Ni Nyoman Yuliana Citra, orang tua dan siswa pemberi serta penerima pejati, I Kadek R dan I Putu K.
Klarifikasi dilakukan untuk menindaklanjuti video viral yang menuai kontroversi di media sosial.
Siswa pemberi serta penerima pejati, I Kadek R dan I Putu K, mengatakan kejadian pemberian daksina terjadi setelah acara pelepasan siswa di GBI Rock Pujian.
Keduanya tidak menyadari bahwa pemberian daksina tersebut dapat menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat.
Mereka mengaku memberikan daksina tersebut sebagai bentuk kejutan dan kebahagiaan kepada temannya tanpa memahami makna daksina.
Kedua siswa itu pun meminta maaf atas kesalahannya dan tidak ada niatan untuk menista dan menghina agama Hindu.
Wakil Kepala Sekolah SMA 2 Kuta Selatan Ni Nyoman Yuliana Citra ikut memohon maaf atas apa yang terjadi.
“Mewakili anak didik kami, saya menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang dilakukan,” ujar Ni Nyoman Yuliana Citra.
Viral video pemberian daksina di SMA 2 Kuta Selatan dituding menghina Agama Hindu, Wakepsek Ni Nyoman Yuliana Citra minta maaf
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News