Pandangan Iklim 2024 Versi BMKG: Curah Hujan Rendah, Bali – Nusra Potensi Kekeringan

Senin, 01 Januari 2024 – 10:29 WIB
Pandangan Iklim 2024 Versi BMKG: Curah Hujan Rendah, Bali – Nusra Potensi Kekeringan - JPNN.com Bali
Ilustrasi warga terdampak kekeringan berjalan kali mencari air bersih. Foto: Antara/Zubi Mahrofi

bali.jpnn.com, DENPASAR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis "Climate Outlook 2024" atau "Pandangan Iklim 2024" yang bisa menjadi panduan bagi kementerian atau lembaga, pemerintah daerah dan semua pihak terkait.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan sepanjang 2024, gangguan iklim dari Samudra Pasifik yaitu ENSO, diprakirakan akan berada pada fase El Nino Lemah-Moderat.

Pada akhir 2024 diprediksikan berada pada fase netral.

“Peluang kecil untuk berkembang menjadi fenomena La Nina yang merupakan pemicu anomali iklim basah,” ujar Dwikorita.

Pun dengan fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) yang merupakan penyebab gangguan iklim dari Samudra Hindia, diprediksi akan berada pada fase netral dari awal hingga akhir 2024.

Menurut Dwikorita, berdasar dinamika atmosfer, jumlah curah hujan tahunan pada 2024 diprediksi pada kondisi normal.

Namun, terdapat beberapa wilayah yang diprediksikan dapat mengalami hujan tahunan di atas normal.

Wilayah tersebut meliputi sebagian kecil Aceh, Sumatra Barat bagian selatan, sebagian kecil Riau, sebagian kecil Kalimantan Selatan dan sebagian kecil Gorontalo.

Pandangan iklim 2024 versi BMKG: Curah hujan rendah sepanjang tahun, sebagian wilayah Bali – Nusra potensi mengalami kekeringan
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News