Makna & Arti Banyu Pinaruh Dalam Agama Hindu Minggu (17/12): Momen Menyucikan Diri

Minggu, 17 Desember 2023 – 05:36 WIB
Makna & Arti Banyu Pinaruh Dalam Agama Hindu Minggu (17/12): Momen Menyucikan Diri - JPNN.com Bali
Umat Hindu berdesakan untuk mendapatkan air suci dari pancuran saat merayakan Hari Banyu Pinaruh di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali. Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana.

bali.jpnn.com, DENPASAR - Minggu hari ini (17/12) berdasarkan kalender Bali masuk Redite Paing Sinta.

Hari ini bertepatan dengan Banyu Pinaruh yang dilaksanakan sehari setelah Saraswati alias hari turunnya ilmu pengetahuan.

Umat Hindu Bali biasa memohon anugerah Sang Hyang Saraswati dengan cara mandi air kumkuman (air bersih bercampur dengan bunga harum) lalu mohon tirta (air suci) agar suci alias bersih lahir batin.

Ritual Banyu Pinaruh biasanya dilaksanakan Minggu pagi, dengan mendatangi sumber mata air, air terjun, danau atau pantai untuk memulai ritual pembersihan diri.

Maknanya setelah ilmu pengetahuan itu turun, saatnya menerima dengan rasa bangga dan sukacita.

Ini pertanda bahwa manusia telah memiliki pengetahuan tentang kesejatian hidup.

Banyu pinaruh berarti air “kaweruh” atau air pengetahuan yang mengalir.

Kenapa air? Maknanya manusia berperan sebagai air yang mengalir dalam menjalani kehidupan.

Berikut makna, arti dan waktu Banyu Pinaruh dalam Agama Hindu Minggu hari ini (17/12): Momen untuk menyucikan diri
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News