Puri Agung Denpasar Punya Penglingsir Baru, Segera Dikukuhkan Jadi Raja Denpasar X
bali.jpnn.com, DENPASAR - Puri Agung Denpasar, Bali, punya penglingsir (tetua) baru setelah ritual pewintenan (pembersihan diri dan penunjukan) Anak Agung Ngurah Wira Bima Wikrama, kemarin (22/11).
Ritual pewintenan Anak Agung Ngurah Wira Bima Wikrama alias Turah Bima berlangsung di Pura Pedharman Agung Ksatria Denpasar yang dipuput (dipimpin) Ida Pedanda Gede Sari Arimbawa dari Griya Tegal Denpasar.
Dengan pewintenan tersebut Anak Agung Ngurah Agung Wira Bima Wikrama menyandang nama baru, Ida Penglingsir Agung Putra Jambe Pemecutan.
Ritual pewintenan ini untuk mengisi kekosongan setelah Raja Denpasar IX Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan meninggal.
Raja Denpasar IX Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan meninggal dunia pada 18 Februari 2023 dan sudah dilaksanakan prosesi pelebon (pembakaran jenazah) secara besar-besaran pada 21 Juni 2023 lalu.
Saat ritual pewintenan, Turah Bima ditandu dari griya menuju Pura Pedharman Agung Ksatria Denpasar dengan iring-iringan baleganjur.
Masyarakat Muslim Kampung Bugis Suwung bahkan ikut mengawal dalam iring-iringan menuju ritual pewintenan.
Juru bicara yang mewakili semua puri di Denpasar, AA Ngurah Gede Dharmayuda, mengatakan penunjukan penglingsir ini didasarkan pada putra pertama dari raja sebelumnya.
Puri Agung Denpasar punya penglingsir baru seusai ritual pewintenan Anak Agung Ngurah Wira Bima Wikrama alias Turah Bima, segera dikukuhkan jadi Raja Denpasar X
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News