Abrasi Pantai Pabuahan Jembrana Parah, PUPR Turun Tangan, Ini Rencananya

bali.jpnn.com, JEMBRANA - Abrasi pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, kian parah.
Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat memperkirakan sejak 2010 hingga 2020, garis pantai Pabuahan mundur sekitar 60 sampai 80 meter karena abrasi.
Sebelum dilanda abrasi hebat, Pantai Pabuahan merupakan salah satu sentra wisata kuliner di Kabupaten Jembrana.
Di sepanjang pantai tersebut berderet warung lesehan, dengan menu utama berbagai masakan hasil laut seperti ikan, cumi atau kepiting.
Sejak abrasi terjadi, warung-warung tersebut hancur bersamaan dengan tergerusnya tanah di pantai.
Segelintir warung yang masih bertahan, makin sempit dengan omzet penjualan yang anjlok, karena pemandangan pantai tidak seindah dulu.
Selain warung, abrasi juga merobohkan belasan rumah warga, serta membuat jalan utama di pantai Pebuahan putus.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras saat kunjungan kerja ke Jembrana menyatakan pihaknya akan mengawal pembangunan pengaman pantai di Pabuahan agar terealisasi.
Abrasi Pantai Pabuahan di Desa Banyubiru, Negara, Jembrana, Bali, parah, Kementerian PUPR turun tangan, ini rencananya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News