Sapi di Jembrana Terinfeksi Rabies, Data Distan Pangan Bali Mengerikan, Waspada!

Jumat, 21 Juli 2023 – 10:27 WIB
Sapi di Jembrana Terinfeksi Rabies, Data Distan Pangan Bali Mengerikan, Waspada! - JPNN.com Bali
Seekor sapi milik warga di Desa Banyubiru, Negara, positif rabies. Hewan peliharaan tersebut mati setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Medik Veteriner (Medikvet) Kecamatan Negara, Selasa (18/7) lalu. Foto: Tangkapan layar Instagram @infojembrana

Menurutnya, rabies tidak hanya menyerang manusia.

Rabies atau disebut juga Lyssavirus hewan pembawanya adalah hewan berdarah dingin, seperti anjing, kucing, dan kera.

“Apabila hewan terinfeksi rabies ini menggigit manusia termasuk juga hewan digigit, itu juga akan tertular itu namanya zoonosis pasti akan tertular,” ujar Wayan Sunada.

Virus rabies yang menginfeksi manusia maupun hewan itu lama masa inkubasinya dua hingga delapan minggu.

Semuanya akan mengalami gejala yang sama seperti takut dengan sinar matahari, takut dengan air, takut keramaian dan sering bersembunyi.

“Sapi yang terinfeksi rabies di Jembrana kan mengamuk.

Artinya sudah kena penyakit anjing gila. Jadi, ikut gila yang digigit itu.

Baik itu sapi, babi, manusia dan binatang lain yang digigit pasti akan terinfeksi,” ucap Wayan Sunada.

Seekor sapi di Jembrana terinfeksi rabies dan akhirnya mati, Data Distan Pangan Bali ungkap data mengerikan, waspada!
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News