BMKG: Gelombang Tinggi Masih Mengancam Perairan Bali, Waspada
bali.jpnn.com, DENPASAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengungkap pergerakan angin di Bali yang konstan mendorong gelombang laut tinggi di sejumlah perairan Pulau Dewata.
BMKG mencatat kecepatan angin secara umum di Bali diperkirakan mencapai 32 kilometer per jam atau 17 knot per jam.
Kecepatan angin di wilayah Laut Bali yang berada di Bali bagian utara diperkirakan lebih kencang, yakni mencapai 25 knot atau 46 kilometer per jam.
“Kondisi ini terjadi karena ada pergerakan angin dari daratan Australia yang konstan bertiup menuju daratan Asia, menjelang puncak musim kemarau yang diperkirakan pada Juli-Agustus 2023,” ujar Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar.
BMKG memperkirakan tinggi gelombang laut di perairan Bali utara mencapai 2.5 meter.
Untuk perairan Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, dan Selat Lombok bagian selatan diperkirakan memiliki ketinggian gelombang laut empat meter.
Selat Bali merupakan jalur penyeberangan utama penyeberangan Bali – Jawa menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk – Ketapang.
Selat Lombok merupakan jalur penyeberangan Bali-Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan jalur perlintasan kapal dari Pelabuhan Benoa Denpasar menuju sejumlah kota di Indonesia Timur.
BMKG Wilayah III Denpasar memperkirakan gelombang tinggi masih mengancam perairan Bali untuk beberapa hari ke depan, waspada
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News