Kombes Satake Bayu: Demo AMP Bali – PGN tak Dapat Izin Kepolisian
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kabid Humas Polda Bali Kombes Satake Bayu memastikan kepolisian tidak memberikan izin kepada Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) maupun ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) saat menggelar demo, Sabtu (1/4) lalu.
Demo tersebut berujung bentrok yang memakan korban luka.
Dua kelompok saling terlibat lempar batu dan kayu di Jalan Goris, Denpasar, masuk kompleks kampus Universitas Udayana (Unud).
“Iya, izin melaksanakan demo ditolak Polresta Denpasar,” ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Satake Bayu dalam pernyataan tertulisnya, Senin (3/4).
Menurut Kombes Satake Bayu, pertimbangan polisi menolak memberikan izin lantaran lokasi yang menjadi tempat demo di simpang empat Jalan PB Sudirman, Denpasar, merupakan salah satu titik jalan pusat kota.
Demo di kawasan tersebut, kata dia, berpotensi memicu kemacetan dan berpotensi mengganggu arus lalu lintas.
Meski demikian, Polda Bali dan Polresta Denpasar tetap melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa.
Oleh karena itu, kepolisian mengimbau bagi masyarakat maupun pedemo yang mengalami luka segera melapor ke kepolisian.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Satake Bayu: Demo AMP Bali – PGN yag berujung bentrok Sabtu (1/4) lalu tak dapat izin kepolisian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News