Warga Bali Korban Tewas Gempa Turki Bukan Pekerja Migran, Ayah Nia Beber Kisah Haru

Kalau tidak salah suaminya dosen bahasa inggris," kata Haji Muhammad Sukarmin saat ditemui di Denpasar.
Haji Muhammad Sukarmin membenarkan bahwa anak nomor duanya meninggal dunia, bersama dengan menantunya bernama Yasin Calisir yang merupakan warga negara Turki, dan cucunya berinisial BA yang berusia 1,4 tahun.
Yang bikin terenyuh, anak, suami dan cucunya itu belum sempat mengunjungi keluarganya yang berada di Denpasar, Bali, sejak pernikahan Nia dan suaminya 2021 lalu.
Padahal, melalui sambungan video dan telepon, korban berencana untuk datang ke Bali dalam waktu dekat ini.
"Belum (pulang ke Bali), selama menikah itu belum boleh karena presidennya belum memberikan, ketat.
Warga Turki katanya waktu itu tidak boleh kemana-mana dan sampai sekarang belum pulang ke Bali.
Kalau mau pulang tidak boleh bawa anak, jadi harus sendiri katanya," beber Haji Muhammad Sukarmin.
Pada saat menikah, Haji Muhammad Sukarmin tidak bisa hadir, KBRI saat itu menjadi perwakilan dengan persetujuan Sukarmin dan sang istri. (lia/JPNN)
Kadisnaker Ida Bagus Setiawan memastikan warga Bali korban tewas Gempa Turki Nia Marlinda bukan pekerja migran, ayah Nia beber kisah haru
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News