Pastika Sebut Ekonomi Bali Rentan, BPS Ungkap Fakta Terbaru, Mengejutkan
![Pastika Sebut Ekonomi Bali Rentan, BPS Ungkap Fakta Terbaru, Mengejutkan - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2021/10/29/turis-domestik-tiba-di-bandara-ngurah-rai-beberapa-waktu-lal-8wnd.jpg)
Meskipun kedatangan wisman ke Bali terus meningkat pada 2022, tetapi masih jauh lebih rendah (-71,46 persen) dibandingkan dengan periode yang sama (Januari-Oktober) 2019.
Pada periode Januari – Oktober 2019, jumlah kunjungan wisman secara kumulatif sebanyak 5.224.882 orang.
Demikian pula dengan pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan III 2022 tercatat sebesar 8,09 persen (yoy) atau 0,60 persen (q to q).
Lapangan usaha penyediaan akomodasi makan dan minum tercatat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan III 2022 dengan kontribusi sebesar 3,68 persen.
Sedangkan lapangan usaha lainnya menyumbang 2 persen.
Sektor transportasi dan pergudangan menyumbang 1,54 persen serta lapangan usaha konstruksi dengan 0,87 persen.
"Peningkatan kinerja ekonomi Bali tidak terlepas dari meningkatnya kinerja sektor pariwisata yang ditandai dengan meningkatnya aktivitas kunjungan wisman dan penerbangan,” ujar Hanif Yahya.
Menurut Hanif, hal ini menandakan bahwa Bali belum bisa terlepas dari ketergantungan akan industri pariwisata.
Terungkap pula indeks nilai tukar petani (NTP) Bali pada November 2022 sebesar 96,59 persen dan NTUP sebesar 96,78 persen masih belum maksimal dari nilai yang seharusnya minimal 100.
Mantan gubernur yang kini jadi anggota DPD RI Made Mangku Pastika menyebut ekonomi Bali rentan, BPS mengungkap fakta terbaru, mengejutkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News