Jokowi Ajak Tokoh Agama Ikut Menghentikan Perang, Pesannya Mendalam

Rabu, 02 November 2022 – 11:21 WIB
Jokowi Ajak Tokoh Agama Ikut Menghentikan Perang, Pesannya Mendalam - JPNN.com Bali
Presiden Jokowi mengajak para tokoh agama meningkatkan kontribusi agama dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia untuk mengurangi rivalitas dan menghentikan perang demi dunia yang damai. Foto: ANTARA/Indra Arief

bali.jpnn.com, NUSA DUA - Pesan mendalam dilontarkan Presiden RI Joko Widodo alias (Jokowi) saat membuka secara virtual G20 Religion Forum (R20), Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (2/11).

Presiden Jokowi mengajak para tokoh agama meningkatkan kontribusi agama menyelesaikan masalah-masalah dunia untuk mengurangi rivalitas dan menghentikan perang demi dunia yang damai.

“Sangat penting tokoh agama dari berbagai agama harus bekerja sama untuk meningkatkan kontribusi agama dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia, untuk mengurangi rivalitas dan menghentikan perang,” ujar Presiden Jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa tokoh-tokoh agama dari agama yang berbeda telah menjadi bagian utama dari perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Presiden Jokowi lantas menunjukkan peran tokoh agama saat mempersatukan Indonesia pada 1945.

“Tokoh-tokoh agama yang berbeda juga menjadi penting untuk mempersatukan Indonesia, bahkan tokoh agama yang berbeda juga menjadi penting untuk menyukseskan program pembangunan pemerintah Indonesia,” kata Jokowi.

Rujukan lain ditunjukkan Presiden Jokowi saat Indonesia getol menangani pandemi Covid-19.

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa berkat kontribusi dari tokoh-tokoh agama, seperti melalui masjid, gereja, pura, wihara, serta klenteng telah menjadi pusat literasi masyarakat di berbagai bidang.

Presiden Jokowi mengajak tokoh agama dunia ikut menghentikan perang dan mengurangi rivalitas, pesannya di Forum G20 di Bali mendalam
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News