Komjen Gatot Eddy Ungkap Strategi Pengamanan KTT G20, Penting

bali.jpnn.com, DENPASAR - Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono memastikan strategi pengamanan KTT G20 di Bali tersusun dengan baik, dilihat dari kegiatan tactical floor game (TFG) yang dilaksanakan kemarin (28/10).

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono memimpin TFG di Gedung Perkasa Raga Garwita, Polda Bali.

Hadir menyaksikan TFG Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Kalemdiklat Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel, Asops Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi, Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra, serta pejabat utama Mabes Polri dan Polda Bali.

TFG adalah taktik militer yang biasa diterapkan untuk dapat berkoordinasi terkait peran dari setiap pihak yang terlibat dalam masa latihan atau manuver lapangan.

"TFG juga dapat digunakan sebagai wahana koordinasi dalam perencanaan operasi agar masing-masing satgas mengetahui peran dan fungsinya untuk menyukseskan dan mendukung berjalannya G20," kata Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan kegiatan TFG sangatlah penting dilakukan untuk memantapkan kesiapan para unsur yang terlibat dalam rangka mengamankan KTT G20.

"Hal ini merupakan tahapan dengan prosedur dan mekanisme yang harus dilakukan dalam menjalankan latihan secara bertingkat dan berlanjut dari tahapan sebelumnya," katanya.

Komjen Gatot Eddy Pramono berharap dengan dilaksanakannya TFG ini, Polri dan pihak terkait yang terlibat dalam pengamanan KTT G20 bisa menemukan hal-hal yang selama ini belum diprediksi.