Update Banjir Bandang & Longsor di Bali: 6 Meninggal, 96 KK Terisolir

Selasa, 18 Oktober 2022 – 17:31 WIB
Update Banjir Bandang & Longsor di Bali: 6 Meninggal, 96 KK Terisolir - JPNN.com Bali
Alat berat dan petugas SAR gabungan membersihkan Jembatan Biluk Poh Mendoyo Jembrana dan Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk yang tertutup material banjir bandang, kemarin. Foto: Polres Tabanan

BPBD juga memantau banyak tumpukan batang kayu dan sampah yang terbawa banjir, sehingga mengakibatkan kemacetan jalur Gilimanuk ke Denpasar.

Pusat Pengendalian Operasi BPBD Provinsi Bali juga menginformasikan dampak cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, seperti Kabupaten Karangasem, Bangli dan Tabanan.

Sejumlah kecamatan terdampak di Kabupaten Karangasem, yaitu Kecamatan Abang, Selat, Bebandem, Rendang, dan Karangasem.

Di Desa Tri Bhuana, Abang, Kabupaten Karangasem, akses jalan tertimbun longsor, diperkirakan 96 KK terisolasi dan hanya bisa dilewati dengan jalan kaki.

Di wilayah Kabupaten Bangli, curah hujan dengan intensitas tinggi juga memicu longsor yang menutup akses jalan.

"Upaya pengerahan alat berat dari Dinas PU juga telah diinisiasi guna membuka akses jalan, selain itu upaya penyemprotan oleh tim Damkar guna membersihkan material lumpur agar warga dapat melintas kembali," beber Rentin.

Di Kabupaten Tabanan, korban jiwa terjadi di Kecamatan Baturiti setelah tertimpa material longsor di rumahnya.

Cuaca ekstrem dalam bentuk hujan lebat menyebabkan tanah longsor, banjir, pohon tumbang dan kerusakan infrastruktur di Tabanan.

Update banjir bandang dan tanah longsor di Bali: 6 orang dilaporkan meninggal dunia, 96 KK di Karangasem terisolir setelah musibah longsor
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News