Warga Intaran Turun ke Hutan Mangrove, Tagih Koster Cabut Izin Terminal LNG

Rabu, 27 Juli 2022 – 21:12 WIB
Warga Intaran Turun ke Hutan Mangrove, Tagih Koster Cabut Izin Terminal LNG - JPNN.com Bali
Warga Desa Adat Intaran membentangkan spanduk seusai menanam mangrove di kawasan Muntig Siokan Desa Adat Intaran Sanur bersama Walhi, Frontier dan Kekal Bali, kemarin. Foto: Walhi Bali for JPNN.

Direktur Walhi Bali Made Krisna Dinata yang ikut dalam kegiatan penanaman mangrove menjelaskan bahwa pernyataan Gubernur Koster yang menyatakan bahwa Terminal LNG tidak akan dibangun di areal mangrove hanya sebatas wacana.

Menurutnya, apa yang dilontarkan Gubernur Koster  tidak bisa menjadi jaminan karena sampai saat ini belum mengeluarkan surat resmi terkait hal tersebut.

"Jika wacana tersebut serius itu harus dibarengi dengan Gubernur Bali, selaku pimpinan di Pemerintah di Bali menerbitkan surat keputusan yang resmi," tuturnya.

Oleh karena itu, Made Krisna meragukan pernyataan Koster yang mengatakan Terminal LNG tidak dibangun di kawasan mangrove lantaran tidak diikuti dengan pencabutan izin plus belum ada surat tertulis

"Jika memang tidak dilakukan di areal mangrove, keluarkan surat tertulis, cabut segala izin yang menjustifikasi pembangunan Terminal LNG di kawasan mangrove," bebernya. (gie/JPNN)

Warga Desa Adat Intaran Sanur bersama Walhi, Frontier dan Kekal Bali turun ke hutan mangrove, tagih Gubernur Koster cabut izin Terminal LNG

Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Abdul Sentot Prayogi

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News