Thailand Tertarik Mengadopsi Skema Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 14 Juli 2022 – 17:20 WIB
Thailand Tertarik Mengadopsi Skema Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan - JPNN.com Bali
Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK Roswita Nilakurnia menyerahkan cendera mata kepada delegasi Thailand untuk ASEAN Social Security Association (ASSA) di Kantor BPJAMSOSTEK Denpasar. Foto: ANTARA/HO-BPJAMSOSTEK.

“Misalnya dapat uang pensiun Rp 300.000, ya, mereka rata sampai seterusnya dapat segitu," ujar Opik Taufik.

Opik mengatakan bahwa mengacu pada tingkat inflasi, besaran manfaat dana pensiun yang diperoleh peserta bersifat fluktuatif tiap bulan.

"Pola kita (di Indonesia, red) sangat menguntungkan bagi peserta.

Namun, kalau dari sisi kesiapan dana dan sebagainya, ya, tentunya kalau dibayar flat kan kita lebih aman dananya," ucapnya.

Jadi, dari sisi peserta, justru skema yang ada di BPJS Ketenagakerjaan tentunya lebih baik.

Opik Taufik mengeklaim Thailand cenderung tertarik mengadopsi skema jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan.

"Sepertinya, seperti itu. Tentunya ada perhitungan-perhitungan aktuaria yang mungkin harus dipertimbangkan oleh mereka, ketika ketahanan dananya lebih dihitung kembali, kemudian tingkat populasinya, tingkat umur/usia kematian di masing-masing negara berbeda-beda," ujarnya.

Opik menambahkan Thailand tertarik karena Indonesia memang menjalankan lebih baik, di mana pembayaran manfaatnya sudah menyesuaikan tingkat inflasi.

Delegasi Thailand berkunjung ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali. Thailand tertarik mengadopsi skema jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News