Budaya Pencinta Vespa di Indonesia sama dengan Inggris, Ini yang Paling Spesial

Jumat, 10 Juni 2022 – 17:17 WIB
Budaya Pencinta Vespa di Indonesia sama dengan Inggris, Ini yang Paling Spesial - JPNN.com Bali
Rombongan komunitas Vespa yang mengikuti sesi Riding bersama dari Pulau Peninsula, Nusa Dua, Badung, menuju Desa Wisata Panglipuran, Bangli, Bali, Jumat (9/6). Foto: ANTARA/HO

Di Eropa dan Amerika, Anda tidak akan melihat itu (rompi) bersama dengan Vespa," ucap Martin Stift.

Aspek unik lain dari komunitas Vespa Indonesia yang disorot Martin Stift adalah banyaknya pengendara wanita yang ikut masuk dalam komunitas maupun berkendara.

"Ini adalah hal yang spesial, di mana banyak wanita mengendarai Vespa di Indonesia.

Terdapat perspektif tertentu mengenai negara berkembang dan negara dengan mayoritas Muslim," jelas pria asal Austria ini.

Justru hal ini yang perlu ditunjukkan sama seperti kehidupan yang tidak selalu hitam putih.

“Ini adalah komunitas di mana wanita dan pria bekerja dengan benar, bersama. Saling membantu yang merupakan sebuah gambaran baik," katanya memberi pujian spesial.

Pria yang menjabat sebagai presiden Vespa World Club selama 9 tahun tersebut mengatakan bahwa hal tersebut dia rasa penting.

"Anda tidak dapat membayangkan seberapa pentingnya untuk mendorong wanita di Eropa dan Amerika untuk pergi ke jalan dan mengatakan bahwa mereka juga bagian dari komunitas," jelasnya.

Vespa World Club Former President (2012-2021) Martin Stift mengatakan budaya pencinta Vespa di Indonesia sama dengan Inggris, tetapi ini yang paling spesial
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News