Rabies di Jembrana Bali Merajalela, Stok VAR Bikin Ketar-Ketir
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kabupaten Jembrana, Bali dalam status siaga wabah rabies.
Hingga Rabu (25/5), tercatat sudah 111 kasus gigitan anjing dan Hewan Penular Rabies (HPR) yang terlaporkan.
Di saat bersamaan, Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Jembrana mengalami krisis stok Vaksin Anti Rabies (VAR).
Tercatat, hingga hari ini hanya tersisa 200 vial atau dosis VAR yang tersedia.
Sementara jumlah populasi anjing di Kabupaten Jembrana diperkirakan mencapai 26 ribu ekor lebih.
Vaksin pada HPR sendiri merupakan langkah efektif sebagai pencegahan dini penyebaran virus rabies.
Kadis Pertanian dan Pangan Pemkab Jembrana I Wayan Sutama mengakui tengah dalam kondisi ketar-ketir ini.
Dari 200 vial VAR yang ada saat ini, pihaknya mengaku sudah menyebarkannya ke petugas penyuluh dan veteriner tiap kecamatan.
Rabies di Jembrana Bali kian merajalela, stok vaksin antirabies bikin ketar-ketir di tengah merebaknya kasus gigitan anjing liar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News