PBB Ungkap Data Global Sistem Peringatan Dini Bencana di Bali, Mengkhawatirkan

Senin, 23 Mei 2022 – 14:23 WIB
PBB Ungkap Data Global Sistem Peringatan Dini Bencana di Bali, Mengkhawatirkan - JPNN.com Bali
Direktur UNDRR Ricardo Mena berbicara pada sesi diskusi panel MHEWC-III State of Play on Early Warning System: Progress on Target G & Stoktake for Sendai Framework Mid-Term Review dalam rangkaian Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Nusa Dua, Bali, Senin (23/5/2022). Foto: ANTARA/Aprillio Akbar/foc.

Sebanyak 77 persen dari negara yang meratifikasi Kerangka Sendai telah menunjukkan bahwa mereka memiliki cakupan informasi sistem peringatan dini bencana melalui mekanisme lokal atau nasional.

"Namun, masih ada 23 persen negara yang tidak mengindikasikan bahwa mereka memiliki cakupan informasi peringatan dini bencana," kata Ricardo Mena.

Hal lain yang juga cukup mengkhawatirkan, menurut Direktur UNDRR itu, kurang dari 50 persen negara yang melaporkan bahwa pemerintah daerahnya memiliki rencana untuk tindakan sistem peringatan dini bencana.

"Ini agak mengkhawatirkan karena saat ini persentasenya turun menjadi hanya 46 persen," ungkap Ricardo Mena.

Ricardo Mena mengungkapkan bahwa kurang dari 50 persen - hanya 48 persen - negara yang memiliki informasi dan penilaian risiko bencana yang dapat diakses, dimengerti, tahan lama, dan relevan.

Hal ini cukup mengkhawatirkan.

Menurutnya, negara yang tidak punya akses untuk informasi dan penilaian risiko bencana, maka akan sangat sulit untuk memahami hal ini dan memiliki rencana pengurangan risiko bencana yang dapat secara efektif membawa dampak untuk mengurangi bencana secara keseluruhan.

Walaupun sudah ada kemajuan besar dalam upaya pengurangan risiko bencana, misalnya, dalam hal akses dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, tetapi masih banyak tantangan yang perlu dihadapi dalam upaya global untuk pengurangan risiko bencana.

Badan PBB untuk pengurangan risiko bencana (UNDRR) mengungkap data global sistem peringatan dini bencana di Bali, cukup mengkhawatirkan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News