Jepang Siap Kembangkan RSI di KEK Kesehatan Sanur, Cetak Rekor Fantastis
bali.jpnn.com, DENPASAR - Delegasi bisnis Jepang mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali, saat melakukan kunjungan ke Indonesia pada 27 Maret-1 April yang difasilitasi KBRI Tokyo.
Dari hasil kunjungan tersebut menghasilkan kesepakatan bisnis senilai USD 150 juta atau setara Rp 2,15 triliun.
Berbagai kesepakatan investasi itu penting bagi pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19.
Ahli penyakit infeksi dari Hiroshima University, Hiroki Ohge, yang ikut dalam rombongan mengatakan siap mengembangkan rumah sakit internasional (RSI) di KEK Kesehatan Sanur.
"Hiroshima University memiliki keunggulan di bidang riset kedokteran.
Kami siap mendukung pengembangan Bali International Hospital di KEK di Sanur Bali dengan mengirimkan tenaga kesehatan dan teknologi kedokteran terkini," ujar Hiroki Ohge.
Selama di Bali, delegasi bisnis Jepang juga diundang oleh Presiden Komisaris Kura-Kura Bali Tantowi Yahya untuk meninjau perkembangan area yang akan menjadi salah satu pusat riset berskala internasional.
Mereka juga diterima oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan mengikuti kegiatan business matching dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali.
Jepang Siap Kembangkan Rumah Sakit Internasional di KEK Kesehatan Sanur Bali, kerja sama bisnis ini bahkan cetak rekor fantastis senilai triliunan rupiah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News