Bali Alami Kemarau Lebih Kering, Ini Tips dari BMKG

Jumat, 18 Maret 2022 – 15:54 WIB
Bali Alami Kemarau Lebih Kering, Ini Tips dari BMKG  - JPNN.com Bali
Menjelang musim kemarau, BMKG mengimbau agar pemerintah melakukan langkah antisipasi lebih awal. Foto: Ricardo/JPNN.com

bali.jpnn.com, JAKARTA - Menjelang musim kemarau, BMKG meminta pemerintah untuk lebih siap.

Langkah yang bisa diambil adalah dengan mengoptimalkan penyimpanan air.

"Pemerintah daerah mohon dapat lebih optimal melakukan penyimpanan air sebelum memasuki puncak musim kemarau, yang diprediksi di bulan Agustus di sebagian besar wilayah Indonesia," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat (18/3).

Sebagian wilayah Bali, katanya, akan mengalami musim kemarau lebih kering daripada normalnya terjadi.

Untuk itu, Dwikorita meningkatkan agar pemerintah meningkatkan kewaspadaan dan melakukan antisipasi dini.

"Terutama di wilayah yang rentan terhadap bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan, dan lahan dan ketersediaan air bersih," ujar dia.

Penyimpanan air dapat ditampung untuk memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi dan penyimpanan air buatan lainnya di masyarakat melalui gerakan memanen air hujan.

Dwikorita juga memperingatkan akan potensi bencana hidrometeorologi akibat adanya peralihan musim hujan ke musim kemarau, atau pancaroba.

Bali dikatakan akan mengalami musim kemarau lebih kering daripada biasanya, ini tips dari BMKG
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News