Laksamana Yudo Margono Garap Potensi Maritim Bali, Rilis INAP di Pesisir Jembrana
“Fokus INAP adalah budi daya sejumlah komoditas laut, seperti udang, lobster, dan ikan kerapu.
Untuk tahap awal, budi daya fokus pada komoditas udang Vaname,” ujar KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Menurutnya, budi daya yang dilakukan dalam program INAP telah mengadopsi teknologi ultra intensive aquagriculture.
Program ini diyakini dapat meningkatkan produksi sampai 300 persen jika dibandingkan dengan teknologi budi daya konvensional.
Tidak hanya budi daya, INAP juga dirancang untuk menjadi lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar lokasi.
“Program INAP I ini mampu menyerap 60 pekerja lokal.
Jika ada tiga lokasi INAP, jumlah pekerja yang dibutuhkan mencapai 180 orang,” katanya.
KSAL berharap INAP ke depan dapat menjadi sarana edukasi dan riset, mengingat untuk tahap awal program itu telah melibatkan sejumlah ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya, dan Universitas Diponegoro. (antara/lia/jpnn)
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono garap potensi maritim Bali dengan meluncurkan program INAP di Pesisir Jembrana
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News