Taksi Terbang Demo Flight di Bali, Klaim Lebih Aman daripada Helikopter Konvensional

Sabtu, 27 November 2021 – 06:19 WIB
Taksi Terbang Demo Flight di Bali, Klaim Lebih Aman daripada Helikopter Konvensional - JPNN.com Bali
Taksi terbang EHang 216 menjalani 'demo flight' di wilayah Klungkung, Bali, Jumat (26/11/2021). Foto: ANTARA/Naufal Fikri Yusuf

Ehang 216 memiliki lebar 5,6 meter, dan tinggi 1,7 meter dan termasuk salah satu kategori Autonomous Aerial Vehicle (AAV), vertical take-off and landing (VTOL).

EHang 216 dengan 16 baling-balingnya memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan telah dicoba terbang di lebih dari 40 kota di delapan negara.

“Saat ini masih menunggu izin regulasi untuk bisa resmi terbang komersial di Indonesia,” beber Rudy Salim.

Menurutnya, tingkat keselamatan Ehang 216 jauh lebih aman daripada helikopter konvensional karena mempunyai 16 baling-baling.

Jika ada keadaan darurat yang pertama dilakukan adalah alert system jadi tidak akan terbang.

Bahkan, dalam keadaan darurat terjadi di udara sampai propeller tidak berfungsi sampai tiga sekalipun masih bisa terbang.

Sistem keamanan lainnya yaitu EHang 216 dapat kembali ke titik asal dan mendarat sesegera mungkin.

Rudy Salim mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu izin yang dikeluarkan oleh pihak-pihak terkait sebelum operasional resmi.

Taksi terbang EHang 216 melakukan demo flight di Bali. Pesawat tanpa awak ini diklaim lebih aman daripada helikopter konvensional
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News