Volume Sampah Naik 30 Persen Setelah Galungan, Ini Kata DLHK Denpasar
Antisipasi terhadap penanganan lonjakan sampah ini, sambungnya, dilaksanakan dengan mengintensifkan seluruh personel.
Sedikitnya ada 13 TPS dan 1.420 tanaga kebersihan yang bertugas dengan 40 armada truk yang dibantu motor roda tiga di masing-masing kecamatan dan desa/kelurahan.
“Walaupun untuk Galungan kali ini volume sampah mengalami peningkatan yang tidak signifikan, kami tetap bersinergi dengan semua elemen hingga desa/lurah untuk menangani sampah hari besar keagamaan, yakni Galungan dan Kuningan ini,” jelas Gustra.
Gustra menegaskan, lonjakan sampah tersebut didominasi bahan organik yang sebagian besar disebabkan oleh sampah sisa upacara dari rangkaian janur.
Gustra mengimbau masyarakat untuk turut andil meminimalisir jumlah sampah saat hari raya.
Hal ini dapat dilakukan dengan pemilahan sampah organik dan anorganik sebelum dibuang.
"Hal ini untuk memberikan kemudahan dalam penanganan lanjutan.
Seperti halnya pengolahan sampah organik menjadi kompos di TPS3R," tutupnya. (gie/JPNN)
Volume sampah naik 30 persen setelah Hari Raya Galungan. Meski tidak naik signifikan, DLHK Denpasar minta masyarakat bantu buang sampah pada tempatnya
Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Abdul Sentot Prayogi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News