Lho..Lho..Sukmawati Jalani Ritual Pengelukatan Tak Biasa untuk Jadi Pemeluk Hindu

Senin, 25 Oktober 2021 – 20:44 WIB
Lho..Lho..Sukmawati Jalani Ritual Pengelukatan Tak Biasa untuk Jadi Pemeluk Hindu - JPNN.com Bali
Sukmawati Soekarnoputri bersiap diperciki tirta suci saat ritual pengelukatan di kawasan Pantai Banyu Alit, kawasan Lovina, Singaraja, Buleleng. (Istimewa)

Proses pengelukatan diawali dengan menghaturkan pajati ataupun banten yang dibawa dan dipimpin seorang pemangku.

Setelah menghaturkan banten, pamedek segera bersiap untuk melakukan panglukatan, yakni mandi di bawah mata air langsung.

Saat melukat itulah terucap doa untuk diri sendiri.

Dalam kitab Veda, prosesi pengelukatan sebaiknya dilakukan tanpa busana.

Dalam Reg Veda disebutkan, air suci yang mengalir langsung sebaiknya mengenai seluruh bagian tubuh.

Tak hanya mengenai bagian tubuh yang terlihat seperti kepala, atau lengan dan kaki saja.

Namun, karena dianggap tabu, ritual melukat tanpa busaha masih dihindari umat Hindu Bali sampai saat ini.

Dasar pengelukatan tanpa busana ada dalam Reg Veda I. 23. 23 yang menyebutkan, Apo Adyanv acarisam rasena sam agasmahi, payasvan agna a gahi sam prayaya sam ayusa.

Sukmawati Soekarnoputri akhirnya menjalani ritual pengelukatan untuk menjadi pemeluk Agama Hindu. Namun, upacara pengelukatan yang dijalani agak berbeda
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News