Pohon Perindang Rawan Tumbang di Renon Denpasar Mulai Dipangkas
bali.jpnn.com, DENPASAR - Cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang melanda kawasan Denpasar dan sekitarnya mulai mencemaskan masyarakat.
Salah satunya ancaman pohon perindang, baik ranting maupun dahan yang rawan tumbang.
Mengantisipasi ancaman tersebut, aparat Desa Sumerta Kelod, Renon, Denpasar tidak tinggal diam.
Rimbunnya dahan pohon-pohon perindang di sepanjang jalur protokol di Jalan Cok Agung Tresna dan Jalan Raya Puputan, mulai dipangkas.
Melalui Tim Respons Cepat dan Juru Pemantau Lingkungan (Jumali) yang dibentuk oleh desa setempat, Rabu (6/10) siang tadi dilakukan pemangkasan dahan-dahan pohon perindang yang rawan tumbang.
Sebagai awalan, pemangkasan dahan pohon perindang dilakukan di kawasan Jalan Drupadi II.
"Kami mendapat permintaan dari Kepala Dusun untuk melakukan pemangkasan pohon karena membahayakam pengguna jalan, takut tumbang saat musim hujan," tutur Perbekel Sumerta Kelod, I Gusti Anom Suardana.
Perbekel Anom Suardana langsung berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar untuk pengerahan alat berat pemangkasan pohon perindang.
Pohon perindang rawan tumbang di Kota Denpasar mulai dipangkas untuk menghindari jatuhnya korban
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News