Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Jembrana, Jalur Denpasar-Gilimanuk Tergenang Air

Rabu, 22 September 2021 – 09:46 WIB
Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Jembrana, Jalur Denpasar-Gilimanuk Tergenang Air - JPNN.com Bali
Banjir merendam ratusan rumah di Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Oktober 2020. Foto: Antara/Gembong Ismadi

Hujan lebat juga menyebabkan tembok rumah warga jebol.

Korban terdampak hujan lebat itu terpaksa harus mengungsi.

BPBD Jembrana melaporkan ada ratusan rumah warga terendam air banjir di Jembrana.

Kondisi ini memaksa  Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patrian Krisna turun tangan.

Orang nomor dua di Pemkab Jembrana ini mendatangi pemukiman warga yang terendam banjir dan tanah longsor.

Di Banjar Rangdu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Ipat – sapaan akrabnya mendatangi rumah I Komang Widisastra, yang tembok belakang rumahnya hancur tertimpa tanah longsor.

"Bencana inn sulit untuk diprediksi datangnya. Harus terys waspada," kata Wabup Ipat.

Selain rumah warga, Wabup Ipat juga meninjau titik jalan nasional yang terendam banjir cukup tinggi di sejumlah titik.

Hujan lebat yang melanda Kabupaten Jembrana sejak Senin (20/9) lalu memicu terjadinya banjir dan tanah longsor. Bahkan, jalur Denpasar - Gilimanuk digenangi air
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News