Hujan Es Terjang Bali Timur Sebesar Biji Jagung, Ini Penjelasan BMKG
Hujan es juga menimpa Desa Batur, Kintamani.
Hujan es diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.00 WITA.
Butiran es yang jatuh kurang lebih sebesar biji jagung dan berlangsung kurang lebih 20 menit.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Badung Cahyo Nugroho mengatakan hujan es bisa terjadi pada musim hujan sama seperti pada masa pancaroba.
Fenomena hujan ini adalah hal alami yang biasa terjadi dan termasuk kategori cuaca ekstrem.
“Fenomena hujan es atau hail ini disebabkan adanya awan Cumulonimbus (CB), di mana pada awan tersebut terdapat tiga macam partikel butir air, butir air super dingin, dan partikel es,” ujar Cahyo Nugroho dalam rilisnya yang diterima awak media.
Menurutnya, hujan lebat yang masih berupa partikel padat baik es atau hail dapat terjadi tergantung dari pembentukan dan pertumbuhan awan Cumulonimbus (CB) ini.
Proses pembentukan es ini disebabkan pergerakan massa udara yang kuat.
Hujan es terjang wilayah Bali Timur sebesar biji jagung Selasa sore ini. Berikut penjelasan BMKG
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News