Suporter Dukung LIB, Sindir Koster dan Manajemen Bali United dengan Frasa Bikin Malu
bali.jpnn.com, DENPASAR - Euforia Gubernur Bali Wayan Koster atas keberhasilan Bali United merengkuh gelar juara Liga 1 musim 2021 kelewat batas.
Pengumuman izin menghadirkan belasan ribu penonton pada laga pamungkas Bali United vs Persik Kediri di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Kamis (31/3) lusa terbukti hanya prank.
Keputusan Gubernur Koster menggratiskan 15 ribu suporter Bali United lewat pengumuman resmi, Minggu (27/3) lalu, ditolak PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Baca Juga:
Tak hanya mendapat respons negatif berupa penolakan dari PT LIB, Koster juga menjadi sasaran kritik suporter setia Bali United, salah satunya Semeton Curvasud Basudewa.
Kelompok suporter Bali United ini menyebut wacana menghadirkan belasan ribu penonton ke Stadion Dipta sebagai langkah memalukan.
Bahkan, suporter yang berbasis di tribun selatan Stadion Dipta ini menolak fasilitas gratis tiket pertandingan yang sempat dilontarkan Gubernur Wayan Koster.
"Walau gratis, Curvasud Basudewa tidak akan hadir, malu sama suporter klub lainnya," seru dedengkot Semeton Basudewa, Ketut "Anjelo" Santika.
Kepada JPNN.com, Ketut Anjelo mengapresiasi dan mendukung penuh keputusan PT LIB yang tetap konsisten pada regulasi liga tanpa penonton untuk musim kompetisi 2021 ini.
Suporter mendukung keputusan PT LIB dan menyindir Gubernur Wayan Koster dan manajemen Bali United dengan frasa bikin malu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News